Perbedaan Percetakan Offset dengan Digital Printing Semarang

Perbedaan Percetakan Offset dengan Digital Printing Semarang

Dalam industri percetakan seperti digital printing Semarang secara umum terdapat dua jenis teknik yang umum digunakan untuk berbagai jenis kebutuhan sehingga antara pelanggan dengan penyedia jasa bisa menyelesaikannya.

Percetakan Offset

Teknik Cetak Offset

Percetakan Harga EkonomisDalam digital printing Semarang, teknik cetak offset adalah cara yang digunakan untuk mencetak file dengan tinta basah.

Metode umumnya adalah dengan memindahkan materi cetak ke dalam plat berlapis karet sehingga bisa tercetak. Kemudian akan dilakukan pengeringan.

Umumnya teknik pencetakan ini paling banyak digunakan karena memiliki harga yang lebih ekonomis akan tetapi kualitas cetaknya sangat baik.

  1. Kelebihan Teknik Offset

Dalam percetakan offset untuk sekali kerja bisa menghasilkan lebih banyak hasil cetakan atau lembaran hingga ribuan.

Jadi, untuk cara mencetak seperti ini apabila semakin banyak jumlahnya, maka tarif yang diberikan justru lebih murah.

Selain itu, model percetakan seperti ini bisa untuk mencetak media dengan media yang tebal dan memiliki tekstur kasar sekalipun.

Untuk warna-warnanya sendiri lebih bervariasi dan bisa khusus seperti warna emas, perak hingga stabilo. Baik dari konsistensi maupun lainnya sehingga cocok untuk mencetak dengan skala besar.

Print Offset

  1. Kekurangan Teknik Offset

Sebab, sebelumnya telah disinggung jika metode pengerjaannya manual sehingga harus menyiapkan berbagai macam hal seperti plat cetak, film, tinta hingga harus melalui tahap pengeringan pula.

Kemudian yang paling merugikan adalah sampah yang dihasilkan begitu banyak sehingga bisa dikatakan jika teknik percetakan offset ini tidak ramah lingkungan.

Terlebih hasil sisa tersebut berupa warna-warna cat yang mencemari tempat pembuangan limbah. Untuk teknik offset ini pun juga memiliki kekurangan berupa proses produksi yang lebih lama.

Teknik Cetak Offset

Digital Printing Semarang Offset

Digital Offset atau digital printing adalah teknik percetakan yang lebih populer untuk saat ini karena menggunakan teknologi-teknologi canggih untuk menghasilkan kualitas cetakan yang lebih baik.

Anda pun juga akan bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih cepat. Perbedaan yang mencolok dari digital offset dengan manual offset adalah waktu pengerjaannya jauh lebih cepat.

Selain itu, prosesnya lebih ringkas dan tidak ribet sehingga secara umum tidak terlalu membutuhkan tenaga ahli.

  1. Kelebihan Digital Offset

Teknik digital offset adalah cara mencetak file menggunakan teknologi canggih sehingga bisa mencetak untuk kebutuhan sedikit maupun banyak.

Bahkan hanya untuk satu lembar saja juga bisa melayani karena teknik tersebut menggunakan bantuan perangkat sehingga lebih cepat dan efektif.

Selain itu, dalam prosesnya akan dibantu oleh komputer beserta software terkait. Jadi, Anda tidak akan harus melakukan banyak persiapan ribet.

Seperti pembuatan film, plat digital hingga persiapan tinta atau sejenisnya. Harganya pun juga jauh lebih ekonomis daripada manual printing.

Print Digital

  1. Sedikit Kekurangan Digital printing

Digital printing meskipun memiliki banyak kelebihan akan tetapi tetap saja mesin ini memiliki kekurangan.

Diantaranya tidak bisa untuk cetak masal atau dalam jumlah banyak karena kualitas warnanya akan menjadi tidak konsisten sehingga akan memberikan hasil kurang baik.

Untuk model digital printing seperti ini sayangnya hanya mampu untuk mencetak file yang berukuran A3+  dengan berat hingga 270 gsm.

Namun, jika tetap ingin mencetak skala besar dengan mesin ini maka akan memperoleh harga jauh lebih mahal tetapi kualitas kurang baik

Itulah perbedaan antara manual offset dengan digital printing yang harus Anda ketahui sehingga bisa memperkirakan kebutuhan percetakan.

Dalam hal ini digital printing Semarang menggunakan kedua teknik tersebut sehingga pelanggan bisa memilih.

Digital Print A3